tag of the HTML coffee break: 2010-04-25

coffee break

relaxed for a moment with a cup of coffee

cofee tubruk

LIFE STYLE

4/30/2010

Cara mencicipi Kopi

Posted by Healthy care

Pasti anda sudah tahu kalau di permukaan lidah kita terdapat ratusan bahkan ribuan bintik2 kecil (saya tidak pernah tahu berapa jumlah persisnya. Kalau mau anda boleh hitung sendiri :-) ). Di dalam bintik2 itu terdapat urat2 syaraf yang berfungsi sebagai pendeteksi rasa. Dalam mulut kita terdapat sekitar 10.000 syaraf pendeteksi rasa yang sebagian besar terletak di lidah, dan ada juga yang terletak di dinding atas mulut dan tenggorokan.
Yang sedikit mengejutkan adalah, syaraf2 tersebut hanya bisa membedakan 5 macam rasa: manis, asam, asin, pahit, dan umami. Alasan dari keterbatasan tersebut adalah karena tubuh manusia merasa perlu memiliki kemampuan membedakan tanda2 vital antara nutrisi dan racun dari rasanya. Rasa umami misalnya, menunjukkan bahwa bahwa kita sedang mengkonsumsi protein.

Faktor Aroma

Anda juga pasti sudah pernah mendengar bahwa bila hidung kita ditutup, kita kehilangan kemampuan untuk membedakan rasa makanan yang teksturnya hampir sama. Buah apel dan pir, misalnya. Itu karena yang selama ini kita kenal dengan istilah “rasa” adalah gabungan dari sensasi yang ditimbulkan oleh indera perasa dan indera penciuman. Itulah sebabnya para ahli selalu menghirup aroma kopi dan wine sebelum mencicipinya.

Faktor Keturunan

Kualitas indera perasa manusia diturunkan dari orang tua mereka. Beberapa orang memang punya kemampuan mendeteksi rasa lebih baik dari orang lain. Contohnya ada sekelompok orang yang disebut super tasters, yang mempunyai kemampuan untuk mendeteksi kandungan propylthiouracil (PROP) dalam makanan yang tidak terdeteksi oleh kebanyakan orang. Secara umum mereka juga mempunyai sensitivitas lebih tinggi akan rasa2 lain.
Yang termasuk dalam kategori di atas boleh lebih sering pergi ke tempat ibadah masing2 untuk bersyukur, tapi bukan berarti orang biasa seperti kita tidak bisa menikmati rasa secara maksimal. Caranya sederhana saja..

Cara Mencicipi Kopi

Pada prinsipnya kita harus memaksimalkan sensasi yang ditimbulkan oleh indera perasa dan penciuman kita. Kopi jangan diminum, jangan diseruput, tapi dihirup. Pada waktu kopi menyentuh bibir bawah anda, hirup aromanya sambil masukkan kopi ke mulut hingga menyebar merata ke atas lidah kita. Dengan cara itu kita memaparkan kopi semaksimal mungkin ke syaraf pendeteksi rasa dalam mulut sekaligus mengirimkan aroma ke indera penciuman sehingga otak mendapatkan informasi yang lengkap tentang kopi yang kita minum.
Coba lakukan cara ini untuk mencicipi beberapa jenis kopi yang berbeda, kemudian analisa perbedaannya berdasarkan 5 rasa dasar di atas: apakah kopinya manis, atau pahit, bagaimana tingkat keasamannya dibandingkan kopi yang itu, dan seterusnya. Mungkin anda akan heran seberapa jelas perbedaan rasa yang bisa anda rasakan.

Espresso = Kopi Super Pahit?

Saya sering mendengar banyak orang yang -ironisnya- menyatakan diri sebagai “penggemar espresso” mendeskripsikan espresso sebagai kopi super pahit. Menurut saya ini anggapan yang keliru.
Rasa pahit memang ada dalam kopi secara alami karena kandungan kafeinnya, tapi seharusnya bukan menjadi rasa yang dominan. Rasa pahit berlebihan dan kurangnya aroma biasanya disebabkan karena kesalahan ekstraksi. Suhu ekstraksi terlalu panas misalnya dapat membakar kopi sehingga rasa pahit lebih menonjol. Kopi Robusta juga terasa lebih pahit karena kandungan kafeinnya jauh lebih tinggi dari Kopi Arabika. Espresso yang diekstraksi dengan benar mempunyai rasa manis alami dan komponen rasa pahit dan asam yang seimbang.
Coklat juga punya rasa pahit alami bukan? Tapi saya yakin anda tidak akan menjadi penggemar coklat kalau rasa pahitnya lebih dominan dibanding rasa lainnya. :-)

4/29/2010

Kopi Termahal di Dunia

Posted by Healthy care

Indonesia memang punya beragam kopi. Mulai dari kopi Aceh, Kopi Makasar, Kopi Toraja, dan lainnya. Tapi, ada satu kopi asal Indonesia yang mendunia. Yaitu, kopi Luwak. Apa keistimewaannya?

Kopi luwak terkenal dengan harganya yang cukup mahal. Jika Anda ingin menyeruput kopi jenis ini di Jakarta, harga bisa ratusan ribu rupiah per cangkir.

Namun, menurut Oprah Winfrey dalam salah satu episode talkshow-nya, di Amerika, secangkir kopi luwak dihargai mencapai US$50 (Rp 500 ribu). Dan, dalam kemasan dijual sekitar US$600 (Rp 60 juta) per 4,5 kg. Itulah sebabnya kopi ini dijuluki kopi termahal di dunia.

Alasan kopi ini mahal dan istimewa, karena proses menjadi kopinya yang unik. Kopi luwak adalah biji kopi yang ditemukan pada kotoran luwak, sejenis hewan tupai yang banyak hidup di pinggir hutan dekat perkebunan kopi. Luwak (Paradoxurus hermaphroditus) disuguhi biji kopi robusta

Secara alamiah, luwak mempunyai insting memilih biji kopi yang benar-benar masak dan patut dimakan. Di dalam pencernaan luwak, biji kopi mengalami reaksi kimiawi dengan enzim pencernaan luwak. Proses inilah yang memberikan rasa berbeda pada kopi luwak.
Nah, dari kotoran luwak tersebutlah biji kopi yang utuh yang akan diproses menjadi kopi luwak. Dan, menjadi secangkir kopi luwak yang nikmat beraroma kuat.

Tertarik untuk mencobanya?  

Pipiet Tri Noorastuti, Mutia Nugraheni
Secangkir kopi (inmagine)
Aroma dan rasa kopi favorit memang bisa menenangkan pikiran. Saat pekerjaan sedang menumpuk, kopi bisa mengembalikan semangat. Lalu, kapan saat yang tepat untuk minum kopi ?

- Pukul 07.00
Anda bisa minum kopi pada pagi hari. Kandungan kafein dalam kopi bisa meningkatkan proses metabolime dan bisa membakar 15 hingga 25 kalori. Untuk mendapatkan efek maksimal lebih baik pilih kopi hitam dengan sedikit gula.

- Pukul 09.00
Sebelum rapat dengan atasan atau presentasi di depan klien, Anda bisa minum kopi terlebih dahulu. Menurut laporan dalam European Journal of Social Psychology, konsumsi kafein dalam jumlah yang tidak berlebihan bisa membuat orang lebih terbuka dan persuasif.

- Tengah hari
Jika Anda berencana untuk olahraga sepulang kantor, minumlah kopi saat tengah hari. Hal itu karena kafein bisa memblokir sinyal kelelahan otot, sehingga latihan terasa lebih mudah.

- Pukul 15.00
Saat Anda mulai jenuh dengan pekerjaan di sore hari, minumlah kopi. "Istirahat minum kopi bisa membuat Anda lebih bahagia dan lebih ramah," kata Laura Juliano, Ph.D., seorang peneliti kafein di American University, seperti dikutip dari laman Self.

Tetapi ingatlah jangan terlalu banyak minum kopi. Batasi hanya dua cangkir kopi per hari untuk menghindari kecanduan.

4/29/2010

Benarkah Kopi Tingkatkan Kesuburan ??????

Posted by Healthy care


VIVAnews - Sejumlah penelitian mengungkap khasiat kopi untuk kesuburan pria. Kandungan kafeinnya dikatakan dapat meningkatkan kemampuan gerak sperma. Benarkah?

Kepala Klinik Yasmin Kencana Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Anton Hestiantoro, SpOG, membenarkan banyaknya penelitian di mancanegara yang memunculkan pemahaman bahwa konsumsi kopi meningkatkan kesuburan pada pria.

Salah satunya adalah hasil penelitian dari Coffee Science Information Centre di Brazil. Dr Euan Paulus, juru bicara lembaga itu, mengatakan, kafein merangsang sel-sel dopamin di dalam otak, sehingga membantu orang untuk berkonsentrasi. "Ada kemungkinan sperma juga mengalami dorongan ketika seorang pria menerima asupan kafein," ujarnya.

Tapi, menurut dr Anton, belum ada penelitian yang mampu membuktikan kerja kafein terhadap sperma secara detail. "Penelitian-penelitian saat ini belum ada yang sahih. Tidak ada pendapat konsisten mengenai kopi dan kesuburan, sebenarnya bukan kopinya tapi kandungan kafein di dalamnya," ujarnya.

Dr Anton memperingatkan para pria agar tak mengonsumsi kopi secara berlebih demi meningkatkan kesuburannya. Sebab, konsumsi berlebih justru memicu asam lambung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. "Lebih baik konsumsi sewajarnya saja," ucapnya.

Sementara pada wanita, kandungan kafein dalam kopi justru dapat mengganggu kesuburan yang membuatnya sulit hamil. Yang dicurigai sebagai biang keladi infertilitas adalah efek stimulan atau daya rangsang kafein yang menyebabkan perubahan kadar hormon.

Batasi konsumsi kafein di bawah 300 mg per hari (300mg kafein = 3 cangkir kopi atau 6 kaleng minuman soda). Ingat, bahwa kafein tidak cuma terdapat pada kopi, tapi pada makanan lain seperti cokelat, softdrink, aspirin

4/26/2010

coffee Luw@k

Posted by Healthy care

Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biiji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi gourmet setelah publikasi pada tahun 1980-an. Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia, mencapai USD100 per 450 gram.
Kemasyhuran kopi ini diyakini karena mitos pada masa lalu, ketika perkebunan kopi dibuka besar-besaran pada masa pemerintahan Hindia Belanda sampai dekade 1950-an, di mana saat itu masih banyak terdapat binatang luwak sejenis musang.

Gambar Kopi luwak asli
Luwak, atau lengkapnya musang luwak, senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul masak sebagai makanannya, dan setelahnya, biji kopi yang dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. Biji kopi seperti ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami dalam perut luwak. Dan konon, rasa kopi luwak ini memang benar-benar berbeda dan spesial di kalangan para penggemar dan penikmat kopi.
"Kopi Luwak" sekarang telah menjadi merek dagang dari sebuah perusahaan kopi. Umumnya, kopi dengan merek ini dapat ditemui di pertokoan atau kafe atau kedai seperti di Mall Atrium di daerah Senen, atau Mall Ciputra, Grogol, Jakarta yang terdapat Cafe "Kopi Luwak". Namun belum tentu racikan kopi yang dijual disana benar-benar berasal dari luwak atau tepatnya "kotoran" luwak.

4/26/2010

Kopi, Secangkir Minuman yang Nikmat

Posted by Healthy care

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari banyak orang. Dari setiap tiga orang di dunia, salah satunya adalah peminum kopi. Kopi memang sungguh nikmat jika diminum baik pagi hari, atau saat malam hari ketika pekerjaan menumpuk. Kopi merupakan salah satu minuman yang paling dinikmati banyak orang, yang tidak sekadar diteguk saja, namun juga dinikmati. Bisnis kopi pun telah menjadi bisnis puluhan milyar dolar, yang hanya mampu disaingi oleh bisnis minyak bumi.

4/25/2010

coffee arabica versus coffee Robusta

Posted by Healthy care

Kopi Arabika dan Kopi Robusta

Biji KopiMeski di seluruh dunia ada sekitar 70 spesies pohon kopi, dari yang berukuran seperti semak belukar hingga pohon dengan tinggi 12 meter, namun hanya ada dua spesies pohon kopi yang secara umum dikenal untuk diproduksi sebagai produk kopi. Kedua spesies ini digunakan untuk produksi sekitar 98 persen produksi kopi dunia. Apa sajakah itu? Kopi yang pertama kali dikembangkan di dunia adalah Kopi Arabika yang berasal dari spesies pohon kopi Coffea arabica. Kopi jenis ini yang paling banyak diproduksi, yaitu sekitar lebih dari 60 persen produksi kopi dunia. Kopi arabika dari spesies Coffea arabica menghasilkan jenis kopi yang terbaik. Pohon spesies ini biasanya tumbuh di daerah dataran tinggi. Tinggi pohon kopi ini antara 4 hingga 6 meter. Kopi arabika memiliki kandungan kafein tidak lebih dari 1,5 persen serta memiliki jumlah kromosom sebanyak 44 kromosom.
Pohon kopi spesies lainnya yang juga cukup banyak diproduksi sebagai produk kopi adalah Coffea canephora yang sering dikenal sebagai Kopi Robusta. Tinggi pohon Coffea canephora mencapai 12 meter dan dapat ditanam di daerah yang lebih rendah dibanding kopi arabika. Kopi robusta biasanya digunakan sebagai kopi instant atau cepat saji. Kopi robusta memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi, rasanya lebih netral, serta aroma kopi yang lebih kuat. Kandungan kafein pada kopi robusta mencapai 2,8 persen serta memiliki jumlah kromosom sebanyak 22 kromosom. Produksi kopi robusta saat ini mencapai sepertiga produksi kopi seluruh dunia.

4/25/2010

Coffee Distribution History

Posted by Healthy care

Coffee Distribution History
Coffee plant seeds and then baked and served mashed. Method of roasting coffee beans themselves are not unknown when he started. But the coffee plant originated from the highlands of Ethiopia, which at that time the wild plants in Ethiopia. Then the coffee plants from here was developed in the Arabian Peninsula around the 15th century, which became famous Arabica Coffee. Arabica coffee is currently the most widely type of coffee produced in the world that is reaching more than 60 percent of world coffee production.
According to legend, coffee was invented by a young Arab named Kaldi, a goatherd. He always noticed that the goat was always happy to show symptoms after a bite of seeds and leaves of green plants. Out of curiosity, he tried to plant seeds, and feel the effects of passion and joy. This discovery eventually spread by word of mouth, since according to legend was born in the Arabian coffee.
In 1610, the first coffee plants were planted in the regions of India. Dutch people began to study proliferation of coffee in the year 1614. Then in 1616, they managed to get seeds and plant a fertile coffee and immediately set up a coffee plantation in Sri Lanka and the land of Java (Indonesia) in 1699. Then by the Dutch people, this plant spread to the Dutch colony in Central America as in Surinam and the Caribbean. Then the nation of France is also interested in the coffee trade. They bought coffee seeds from Holland and then developed in Reunion Island east of Madagascar. But they failed to develop the coffee here. Then in 1723, the French nation to try to develop coffee plantations in the area of the island of Martinique. In the 1800s, coffee plantations developed in Hawaii. Later these plants were also developed in Brazil and other regions.

 
Origin Coffee Words
Words in English coffee or coffee comes from the Arabic qahwah, which means strength. Then said the coffee that we know today originated from the Turkish language which then later became kahveh Koffie in Dutch and in English coffee. The word is absorbed into the Indonesian language to be coffee.

 
Coffee in the Age of the past until now
Coffee was originally used as a food product. Then the coffee is used as a substitute for wine. Later coffee is also used as medicine. And now the famous coffee as a beverage which seemed very popular.
At first the coffee is used as food. All the crushed coffee beans, then add oil. Then the dough is shaped into a round and the food. Until today, some tribes in Africa still take coffee in the form like that.
Later, the coffee is used as a substitute for wine. Coffee beans created as a beverage similar to wine. Some people make a drink like this by pouring boiling water over the coffee beans that have been dried.
As a drug, coffee can be beneficial for treating migraines, headaches, heart disorders, asthma and chronic bowel disorders. Nevertheless, for excessive coffee consumption can have a negative impact. If the consume is belebih coffee can increase stomach acid, causing tension, and speed up the heartbeat. In addition, coffee consumption is excessive, often associated with stomach ulcers.
Later, the coffee is used as a pretty delicious drink. Dried coffee beans are then roasted and milled in the shell. The result then can become a delicious coffee beverage. Later found in coffee bean grinder machine that facilitates the production of coffee as a beverage.

4/25/2010
Posted by Healthy care