Mesin pembuat cappuccino.
Minggu, 6/9/2009 | 11:32 WIB
KOMPAS.com - Berwirausaha dengan modal terjangkau dan untung besar hampir dipastikan banyak diminati orang. Itulah gagasan atau cita-cita yang dianut pengusaha yang akan mengajak bermitra kepada siapa pun juga.
Kepada harian
Warta Kota, Iwan Agustian, pemilik waralaba Semerbak Coffee Blend, mengatakan, untuk menjalankan usaha ini modal yang dibutuhkan calon pewaralaba hanya Rp 7 juta. Biaya itu sudah termasuk konter, bahan kopi sebanyak 6 rasa untuk 120 gelas atau
cup, media promosi,
software keuangan, seragam, dan manual pengoperasian.
Ada yang membedakan waralaba ini dengan waralaba lainnya. Kata Iwan, selain tidak memungut biaya
franchise dan biaya promosi, Semerbak Coffee Blend juga tidak memakai sistem kontrak untuk kerja sama. Pewaralaba cukup belanja kebutuhan bahan kopi di kantor pusat Semerbak Coffee Blend.
"Ini yang membedakan waralaba kami. Kami berpegang pada visi yang kami buat. Kami ingin menciptakan pengusaha baru yang ingin berwirausaha di bidang minuman. Maka dari itu tidak dipungut biaya apapun kepada mitra kami. Termasuk tidak ada kontrak
fee dan tidak ada batasan bulan bahkan tahun," ujar Iwan, Selasa (1/9).
Cuma untuk mengikatnya, kata Iwan, para mitra harus belanja bahan kopi di kantor pusat. Termasuk para mitra yang berada di luar Depok atau luar Pulau Jawa, membeli bahan pembuat kopi di kantor yang berada di Jalan Nusantara, Depok itu. Untuk mitra yang berada di luar kota bahan pembuat kopi akan dikirim.
Sebelum menjadi mitra, calon mitra bisa mencicipi bahan dari pembuat kopi. Bagi yang berminat bisa membeli sampel yang berisi enam bahan kopi seharga Rp 50.000,-. Dalam paket ini terdapat bagaimana cara membuat dan menyajikan kopi
blend. Harga sampel itu tidak termasuk ongkos kirim.
"Kami beri kesempatan kepada yang berminat untuk mencoba dulu sebelum memutuskan untuk bermitra dengan kami. Bila cocok, bisa diteruskan untuk bekerja sama dengan membayar uang muka 50 persen. Mengenai lokasi penjualan diserahkan langsung ke mitra. Kami tidak ikut survei. Karena yang tahu lokasi dan seluk-beluk pasarnya adalah mitra," kata Iwan.
Di sisi lain, waralaba ini juga bisa memberikan nilai lebih kepada calon mitranya. Misalnya, kata Iwan, mitra atau pewaralaba sudah menekuni usaha makanan lainnya, seperti menjual bakso atau somay, tetap bisa menjadi mitra tanpa harus menutup usaha yang sudah ditekuni.
Menu Semerbak Coffe Blend adalah
iced cappuccino latte, hazelnut cappuccino latte, tiramisu cappuccino latte, caramel cappuccino latte, vanila cappuccino latte, dan
chocolate cappuccino latte.
Iwan mengatakan, dalam satu hari pewaralaba yang sudah jalan rata-rata bisa menjual 200 gelas dengan harga jual dari Rp 7.000,- sampai Rp 10.000,-/gelas, karena tergantung dari lokasi dan target konsumennya.
Selain kopi ada tawaran yang lain yaitu teh gelas Goodtea. Modalnya mulai Rp 4,5 juta hingga Rp 7,5 juta dengan masa pengembalian modal dalam waktu dua hingga tiga bulan.
Goodtea menawarkan program waralaba dalam tiga paket, yakni paket A, paket B, dan
tricycle booth. Praska Gilang Ramanda, Marketing Goodtea, mengatakan, paket-paket itu mempunyai harga paket yang berbeda. Paket A ditawarkan Rp 4,5 juta, paket B ditawarkan Rp 5,5 juta, dan paket
tricycle booth Rp 7,5 juta.
Waralaba Goodtea juga tidak menarik biaya royalti dan
fee franchise kepada mitranya. Semua keuntungan yang diraih
franchisis (istilah pewaralaba Goodtea) dimiliki sepenuhnya oleh pewaralaba. Anda tertarik?
(A Sunu Dirgantoro/Warta Kota)
Semerbak Coffee Blend
Jalan Nusantara No.27A – Samping Bank Mandiri, Depok, Jawa Barat 16421
Telepon: 021 9727 4878, 0818 0809 8369
Email:
info@semerbakcoffee.com